Menteri Pertanian Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH melaksanakan kunjungan kerja dan peninjauan ke BPTP Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut, Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi oleh Kepala Badan BSIP, Prof. (R). Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, Kepala BBP2TP, Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc, IPU dan Kepala BPTP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si serta dihadiri Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen PSP, Kepala BPPSDMP, Kepala Biro Humas IP, dan pimpinan UPT Kementan di Malang Raya.
Ucapan selamat datang dari Kepala BSIP Bapak Fadjry Djufry serta ucapan terimaksih ditujukan kepada Bapak menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo atas terbitnya perpres 117 tentang Badan Standardisasi Instrumen Pertanian. Disampaikan bahwa Jawa Timur terdapat 5 satker di bawah naungan BSIP. Jawa Timur masih 20% benih/ bibit yg terstandardisasi. Dengan trbitnya perpres ini maka akan di pacu untuk peningkatan capaian standadisasi produk2 pertanian dan peternakan di Jawa Timur dengan terus bekerja sama dengan dinas terkait.
Dalam sambutannya, Mentan SYL menyampaikan "Indonesia ada karena pertanian. Pertemuan kita harus ada arti, besok harus lebih baik dari hari ini. Gagal adalah hal biasa, asalkan jangan gagal karena kebodohan. Oleh karena itu lakukan hal yang bermanfaat, lakukan sesuatu untuk orang lain. Apalagi bila dilakukan dengan nawaitu tulus ikhlas karna ibadah. Karena kalau pertaniannya stuck, bersoal ini bangsa”
Disampaikan juga pesan oleh Mentan SYL bahwa Kepastian angka Kebahagiaan ada di keuarga. Selain itu hubungan kekeluargaan didalam pekerjaan juga sangat perlu diciptakan sehingga melahirkan kebersamaan dengan hati dan tidak hanya hubungan secara struktural saja.