Hadirkan teknologi untuk mendeteksi kebuntingan dini pada sapi dalam upaya mendukung program Upsus Siwab
Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) masih menjadi fokus utama pemerintah dalam rangka
meningkatkan populasi sapi potong dalam negeri. Berbagai penelitian dan inovasi terus dilakukan untuk mendukung program ini.
Dituturkan Atien Priyanti Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) Balitbangtan, Kementerian Pertanian, Upsus Siwab merupakan program pemerintah dalam upaya meningkatkan populasi sapi potong dan sudah dicanangkan sejak tahun lalu. Puslitbangnak mendukung Upsus Siwab salah satunya melalui Loka Penelitian Sapi Potong Grati (Lolitsapi), Pasuruan, Jawa Timur.“Peran Puslitbangnak lebih kepada mengakselerasi Lolitsapi dalam rangka menghasilkan inovasi – inovasi untuk Upsus Siwab,” tuturnya.
Selain itu dalam mendukung program Upsus Siwab, Puslitbangnak membuat demfarm sapi potong di Kalimantan Utara yang tersebar di 5 Kabupaten. “Salah satunya di Kabupaten Bulungan yang populasi sapi potongnya lebih banyak dibandingkan empat kabupaten lainnya dan kita introduksi inovasi dari Lolitsapi,” paparnya
Informasi lebih lengkap klik disini
Sumber berita Trobos.com